Tempe goreng merupakan salah satu jenis makanan tradisional yang berasal dari Indonesia. Makanan ini dibuat dari tempe, sebuah produk fermentasi yang terbuat dari kedelai. Tempe yang telah difermentasi ini kemudian digoreng hingga berwarna keemasan dan teksturnya menjadi renyah.
Tempe goreng biasanya disajikan sebagai lauk pendamping nasi dan sering dijadikan sebagai komponen utama dalam berbagai jenis masakan Indonesia seperti sambal goreng tempe, tempe mendoan, dan lainnya. Tempe goreng memiliki rasa yang gurih dan tekstur yang renyah, membuatnya menjadi favorit bagi banyak orang.
Apakah tempe goreng bisa basi?
Ya, tempe goreng juga bisa basi. Proses pembusukan atau kerusakan pada tempe goreng biasanya ditandai dengan adanya perubahan warna, tekstur, dan aroma. Hal ini terjadi karena adanya aktivitas mikroorganisme seperti bakteri dan jamur yang memecah bahan makanan dan menghasilkan zat-zat yang merusak. Selain itu, proses oksidasi juga dapat mempercepat pembusukan tempe goreng.
Ketahanan tempe goreng
Perlu diketahui bahwa tempe goreng tidak memiliki umur simpan yang lama. Dalam keadaan suhu ruangan, tempe goreng biasanya bisa bertahan selama 1-2 hari saja. Hal ini disebabkan oleh tingginya kadar air dan lemak dalam tempe goreng yang membuatnya mudah dikenai oleh mikroorganisme. Meski demikian, umur simpan tempe goreng dapat diperpanjang dengan cara yang tepat.
Tanda atau ciri tempe goreng rusak atau basi
Terdapat beberapa tanda atau ciri yang bisa digunakan untuk mengidentifikasi tempe goreng yang sudah rusak atau basi. Pertama, perubahan warna. Tempe goreng yang basi biasanya akan berubah warna menjadi lebih gelap atau berjamur. Kedua, perubahan aroma. Tempe goreng yang basi biasanya akan mengeluarkan bau yang tidak sedap, seperti bau asam atau busuk. Ketiga, perubahan tekstur. Tempe goreng yang basi bisa menjadi lebih lembek atau lengket.
Cara menyimpan tempe goreng agar awet
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk memperpanjang umur simpan tempe goreng. Pertama, simpan tempe goreng dalam wadah tertutup dan letakkan di dalam kulkas. Cara ini bisa membuat tempe goreng bertahan hingga beberapa hari. Kedua, Anda juga bisa membekukan tempe goreng. Meski teksturnya bisa berubah setelah dibekukan, cara ini bisa membuat tempe goreng bertahan hingga beberapa minggu. Terakhir, pastikan tempe goreng sudah benar-benar dingin sebelum Anda simpan. Menyimpan tempe goreng dalam keadaan masih panas bisa meningkatkan risiko pembusukan.
