BisaBasi background

Baking soda

Baking soda, atau natrium bikarbonat, adalah kristal putih berbentuk bubuk yang dikenal karena kemampuannya yang luar biasa dalam berbagai aplikasi, mulai dari memanggang hingga membersihkan.

Dalam dunia kuliner, baking soda sering digunakan sebagai bahan pengembang yang melepaskan karbon dioksida ketika dipanaskan atau dicampur dengan asam, membantu adonan kue atau roti mengembang dan menjadi lembut. Baking soda juga populer sebagai bahan alami untuk membersihkan, menghilangkan bau, dan bahkan sebagai bantuan kesehatan, seperti meredakan heartburn.

Apakah baking soda bisa basi atau rusak?

Bisa rusak

Berbeda dengan bahan makanan yang dapat dengan mudah basi atau rusak, baking soda adalah zat yang stabil dan tahan lama jika disimpan dengan benar. Meskipun baking soda secara teknis tidak ‘basi’, namun kualitasnya dalam hal keefektifan untuk tujuan tertentu, seperti memanggang, dapat menurun seiring waktu. Penyimpanan yang tidak tepat bisa menyebabkan baking soda kehilangan sifat pengembangnya, yang sangat penting untuk menghasilkan tekstur yang diinginkan dalam resep panggang.

Masa penyimpanan baking soda

Baking soda memiliki umur simpan yang lama karena sifatnya yang kimiawi yang stabil. Ketika disimpan dengan benar dalam wadah yang kedap udara dan ditempatkan di lingkungan yang kering dan sejuk, baking soda dapat bertahan selama 2 tahun atau lebih tanpa kehilangan efektivitasnya yang signifikan, terutama untuk kegunaan seperti pembersihan.

Namun, ketika digunakan untuk tujuan memanggang yang memerlukan aktivitas kimia tertentu untuk menghasilkan gas karbon dioksida, disarankan untuk mengganti baking soda setiap 6 bulan hingga 1 tahun. Hal ini untuk memastikan bahwa baking soda masih memiliki potensi penuh untuk bereaksi dengan bahan asam dan memberikan hasil yang diinginkan, seperti mengembangkan adonan.

Tanda atau ciri baking soda yang rusak

Tanda-tanda bahwa baking soda mungkin tidak lagi efektif adalah kurangnya reaksi ketika dicampur dengan bahan asam seperti cuka atau jus lemon. Uji coba sederhana dapat dilakukan dengan menuangkan beberapa tetes cuka atau jus lemon ke atas sejumput baking soda. Jika reaksinya lemah atau tidak ada gelembung gas yang terbentuk, baking soda tersebut mungkin sudah kehilangan kekuatannya dan sebaiknya diganti. Tidak adanya reaksi ini menandakan bahwa baking soda tidak akan berfungsi dengan baik dalam resep yang memerlukan pengembangan.

Cara menyimpan baking soda agar awet

Untuk memastikan baking soda Anda bertahan selama mungkin, simpanlah di dalam wadah yang kedap udara dan letakkan di tempat yang sejuk dan kering, jauh dari sumber panas atau kelembapan.

Kelembapan adalah musuh utama baking soda, karena dapat memicu reaksi kimia yang tidak diinginkan bahkan sebelum digunakan. Beberapa orang memilih untuk menyimpan baking soda di dalam lemari es untuk membantu menyerap bau, tetapi jika Anda menggunakan cara ini, pastikan untuk menyimpan baking soda yang digunakan untuk memasak secara terpisah untuk menghindari kontaminasi bau.

Dengan penyimpanan yang tepat, baking soda tidak hanya akan membantu menjaga dapur Anda tetap bersih dan bebas bau tetapi juga siap saat Anda membutuhkannya untuk resep kesukaan Anda.