BisaBasi background

Cokelat

Cokelat adalah produk makanan yang dibuat dari biji kakao yang telah difermentasi, dikeringkan, dan diproses. Tersedia dalam berbagai jenis, termasuk cokelat susu, cokelat putih, dan cokelat hitam, masing-masing memiliki perbedaan dalam kandungan kakao, susu, dan gula. Cokelat dapat dinikmati dalam bentuk batangan, campuran minuman, atau sebagai bahan dalam berbagai jenis makanan penutup dan permen.

Apakah cokelat bisa basi?

Bisa rusak

Cokelat mengandung lemak yang dapat menjadi media tumbuh bagi bakteri dan jamur jika disimpan pada suhu yang tinggi atau terlalu lembab. Kondisi penyimpanan yang buruk seperti terpapar sinar matahari langsung atau suhu ruangan yang terlalu hangat dapat mempercepat kerusakan pada cokelat.

Layaknya madu, cokelat tidak mengandung air, yakni bahan yang dibutuhkan bakteria untuk berkembang. Kandungan cocoa butter di dalam cokelat merupakan bahan yang sangat stabil, apalagi cokelat yang dijual di pasaran pada umumnya telah melewati proses tempering yang menstabilkan struktur di dalamnya. Gula, yakni komponen lain dalam cokelat, juga telah digunakan selama ratusan tahun untuk memperpanjang umur simpan makanan. 

Sehingga, cokelat pada umumnya memiliki umur simpan yang lama. Meskipun begitu, kondisi penyimpanan yang buruk dapat menyebabkan hal-hal yang tidak diinginkan terjadi.

https://www.embassychocolate.com/id/blog/ciri-cokelat-kadaluwarsa

Perubahan pada cokelat

Cokelat bisa mengalami perubahan warna, tekstur, dan rasa jika disimpan tidak baik, tetapi tidak akan berbahaya untuk dikonsumsi. Perubahan ini disebabkan oleh proses yang disebut fat bloom atau sugar bloom, yaitu ketika lemak atau gula di permukaan cokelat berubah bentuk karena suhu atau kelembaban yang tidak sesuai. Cokelat yang mengalami fat bloom atau sugar bloom akan tampak pudar, berdebu, atau berjamur, dan rasanya akan lebih kering atau hambar.

The usual brown hues of chocolate can become discoloured with a hazy white coating. This coating is called “chocolate bloom” and appears naturally. Although it can make the product taste a bit different, it’s not harmful.

https://inspection.canada.ca/inspect-and-protect/food-safety/what-are-those-white-spots-on-your-chocolate-/eng/1617285194201/1617285194514

Sugar bloom can have several causes, but they all have to do with humidity. When the chocolate shell of your finished products is exposed to condensation, the sugar in it dissolves and recrystallises as a white, grainy texture on the surface of the shell as soon as the water evaporates again. Avoiding contact between chocolate and humidity is essential to keep your chocolate creations in perfect shape.

https://www.callebaut.com/en-MEA/sugar-bloom-common-issue-world-chocolate

Ketahanan cokelat

Cokelat dapat bertahan selama beberapa bulan hingga satu tahun atau lebih tergantung pada jenis, merek, dan kondisi penyimpanannya.

Cokelat yang terbuat dari cocoa butter yang lebih tinggi dan kandungan gula yang lebih rendah, seperti dark chocolate, cenderung bertahan lebih lama daripada cokelat susu atau putih.

Cokelat susu atau putih biasanya dapat bertahan selama 6 hingga 8 bulan, sedangkan dark chocolate dapat bertahan hingga satu tahun atau lebih. Namun, pastikan untuk selalu memeriksa tanggal kedaluwarsa pada kemasan cokelat sebelum mengonsumsinya. Selain itu, jika cokelat sudah terbuka, maka sebaiknya dikonsumsi dalam waktu 2-4 minggu agar tetap segar dan enak.

Cara menyimpan cokelat agar awet

Kondisi penyimpanan yang tepat juga sangat penting untuk memperpanjang masa simpan cokelat. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk menjaga kualitas cokelat.

  1. Simpan cokelat di tempat yang sejuk dan kering, dengan suhu antara 15-21 derajat Celcius dan kelembaban di bawah 50%.
  2. Hindari menyimpan cokelat di kulkas atau freezer, karena suhu yang terlalu dingin atau fluktuatif bisa menyebabkan fat bloom atau sugar bloom.
  3. Kedua, bungkus cokelat dengan rapat menggunakan plastik atau aluminium foil, untuk mencegah kontak dengan udara atau bau-bau lain.
  4. Ketiga, konsumsi cokelat dalam waktu 6-12 bulan sejak tanggal produksi, karena cokelat bisa kehilangan aroma dan rasa seiring waktu.