Cuka adalah cairan asam yang terbentuk dari fermentasi alkohol. Sumber alkoholnya bisa berasal dari berbagai bahan, seperti apel, anggur, atau biji-bijian, dan jenis cuka yang dihasilkan akan mempunyai rasa dan aroma yang berbeda sesuai dengan bahan aslinya. Cuka digunakan dalam berbagai cara, mulai dari bahan masakan, pengawet makanan, hingga agen pembersih.
Apakah cuka bisa basi?
Cuka adalah produk fermentasi yang dibuat dari bahan-bahan seperti buah-buahan, gandum, atau beras. Proses fermentasi ini melibatkan bakteri asam asetat yang mengubah gula dalam bahan mentah menjadi asam asetat. Karena sifatnya yang asam, cuka dapat mengawetkan dirinya sendiri dan tidak memerlukan pendinginan.
The Vinegar Institute conducted studies to find out and confirmed that vinegar’s shelf life is almost indefinite. Because of its acid nature, vinegar is self-preserving and does not need refrigeration. White distilled vinegar will remain virtually unchanged over an extended period of time.
https://versatilevinegar.org/faqs/
Namun meskipun cuka dapat bertahan lama, disarankan untuk menyimpan cuka putih dalam wadah yang tertutup rapat di tempat yang sejuk, kering, dan jauh dari sumber panas.
