BisaBasi background

Kayu manis

Kayu manis adalah salah satu rempah-rempah tertua yang dikenal manusia. Rempah ini berasal dari kulit pohon Cinnamomum verum, yang tumbuh di banyak negara tropis seperti Sri Lanka dan India Selatan. Kayu manis memiliki aroma yang khas, hangat, manis, dan sedikit pedas, yang membuatnya populer di berbagai jenis makanan dan minuman, mulai dari kue dan roti sampai kopi dan teh. Selain itu, kayu manis juga dikenal memiliki berbagai manfaat kesehatan, seperti antioksidan dan anti-inflamasi.

Dalam masyarakat tradisional, kayu manis digunakan dalam berbagai upacara keagamaan dan pengobatan. Saat ini, kayu manis digunakan dalam berbagai bentuk, termasuk batang, bubuk, dan minyak esensial. Dalam bentuk batang, kayu manis biasanya terlihat seperti batang pohon yang digulung menjadi tabung kecil, sementara dalam bentuk bubuk, bisa dengan mudah ditambahkan ke berbagai resep.

Apakah kayu manis bisa basi?

Bisa rusak

Sebenarnya kayu manis adalah rempah yang cukup tahan lama, dan bahkan tidak bisa basi seperti makanan pada umumnya. Namun, meskipun tidak bisa basi seperti makanan biasa tetapi kayu manis bisa “rusak”. Dan perlu diingat bahwa “rusak” dalam konteks kayu manis berarti kehilangan kualitas dan kekuatan aromanya, bukan berarti menjadi berbahaya untuk dikonsumsi.

Kayu manis dalam bentuk batang biasanya tahan lebih lama dibandingkan dengan kayu manis bubuk. Batang kayu manis dapat bertahan selama 2-4 tahun jika disimpan dengan baik, sedangkan kayu manis bubuk biasanya bertahan sekitar 6 bulan hingga 1 tahun. Selama periode ini, kayu manis akan mempertahankan kekuatan dan kualitas aromanya.

Ketahanan kayu manis

Kayu manis terkenal dengan ketahanannya, terutama jika dibandingkan dengan rempah-rempah lainnya. Ini sebagian besar dipengaruhi oleh proses pengeringan yang dilakukan saat produksi kayu manis, yang membantu mengurangi kandungan air dan meningkatkan ketahanannya. Kayu manis, baik dalam bentuk batang maupun bubuk, harus disimpan di tempat yang kering, dingin, dan gelap untuk mempertahankan kualitasnya.

Namun, walaupun kayu manis memiliki ketahanan yang baik, rempah ini tidak kebal dari kerusakan. Faktor seperti kelembaban, suhu yang tinggi, dan paparan sinar matahari dapat mempercepat proses penurunan kualitas kayu manis. Oleh karena itu, penting untuk menyimpan kayu manis dengan baik untuk memastikan rempah ini tetap segar dan berkualitas.

Tanda atau ciri kayu manis rusak

Meskipun kayu manis tidak mudah rusak, ada beberapa tanda yang bisa Anda perhatikan untuk memastikan kualitasnya. Pertama, coba cium aroma kayu manis. Jika aroma yang khas dan kuat sudah mulai memudar, ini bisa menjadi tanda bahwa kayu manis mulai menurun kualitasnya. Selain itu, perubahan warna juga bisa menjadi indikator. Kayu manis yang masih baik biasanya memiliki warna coklat gelap dan konsisten, sedangkan kayu manis yang sudah menuju ke kerusakan mungkin akan tampak lebih pucat atau memiliki bercak jamur.

Selain itu, kayu manis dalam bentuk batang biasanya akan menjadi keras dan kaku saat mulai rusak. Jika Anda mencoba mematahkannya dan merasa sulit, ini bisa menjadi tanda bahwa kayu manis sudah tidak segar lagi karena sudah menyerap banyak kelembaban di sekitarnya. Namun, perlu diingat bahwa meski kayu manis mungkin telah kehilangan sebagian aroma dan rasa, rempah ini biasanya masih aman untuk dikonsumsi, selama tidak ada tanda-tanda jamur atau pembusukan.

Cara menyimpan kayu manis agar awet

Untuk menjaga keawetan kayu manis, ada beberapa hal yang perlu Anda lakukan. Pertama, simpan kayu manis di tempat yang kering dan dingin. Kelembaban dan panas dapat mempercepat proses penurunan kualitas kayu manis. Jika mungkin, simpan dalam wadah kedap udara untuk mencegah paparan udara dan kelembaban.

Selain itu, hindari menyimpan kayu manis di dekat sumber panas, seperti kompor atau oven, karena ini juga bisa merusak kualitasnya. Jika Anda membeli kayu manis dalam jumlah besar, pertimbangkan untuk menyimpan sebagian dalam lemari es atau freezer untuk menjaga kualitasnya.

Selanjutnya, jangan menggunakan tangan Anda langsung untuk mengambil kayu manis dari wadahnya. Ini karena kuman dan bakteri di tangan Anda bisa mempercepat proses pembusukan. Gunakan sendok atau alat lainnya yang sudah dibersihkan.

Dengan menyimpan kayu manis dengan benar, Anda dapat mempertahankan kualitas dan kekuatan aroma dan rasa rempah ini, sehingga dapat terus menikmati manfaat dan kelezatannya dalam berbagai hidangan.