Merica, sering juga disebut lada, adalah salah satu bumbu dapur yang paling umum dan penting di seluruh dunia. Dikenal dengan rasa pedasnya yang khas, merica tersedia dalam berbagai jenis seperti merica hitam, putih, hijau, dan merah, masing-masing dengan profil rasa yang unik.
Merica hitam, yang paling umum, adalah buah yang dikeringkan dari tanaman merica (Piper nigrum) yang belum masak sepenuhnya. Merica tidak hanya digunakan untuk menambah rasa pedas pada masakan tetapi juga memiliki kandungan nutrisi dan antioksidan yang menjadikannya tambahan yang sehat untuk diet sehari-hari.
Apakah merica bisa basi atau rusak?
Berbeda dengan bahan makanan yang lebih mudah rusak, merica memiliki masa simpan yang relatif panjang dan tidak benar-benar ‘basi’ dalam pengertian tradisional. Namun, merica bisa kehilangan aroma dan rasa pedasnya seiring waktu, terutama jika disimpan dalam kondisi yang tidak ideal.
Merica yang rusak biasanya tidak membahayakan untuk dikonsumsi, tetapi akan menurunkan kualitas kuliner.
Masa penyimpanan merica
Merica, dalam bentuk biji utuh, sangat awet dan bisa bertahan selama 3-4 tahun jika disimpan dengan baik. Ini karena biji utuh merica mempertahankan minyak esensialnya, yang merupakan sumber aroma dan rasa, lebih baik daripada merica yang sudah digiling.
Merica yang sudah digiling memiliki masa simpan yang lebih pendek karena proses penggilingan membuat minyak esensial lebih cepat menguap. Merica giling yang disimpan dengan benar di tempat yang sejuk dan kering, dalam wadah yang kedap udara, umumnya bisa bertahan sekitar 6 bulan hingga 1 tahun sebelum mulai kehilangan rasa dan aromanya yang khas.
Jika Anda membeli merica dalam jumlah besar, pertimbangkan untuk menyimpan sebagian dalam bentuk biji utuh dan menggilingnya sesuai kebutuhan untuk menjaga kesegaran.
Tanda atau ciri merica basi atau rusak
Tanda yang paling jelas dari merica yang sudah tidak optimal adalah penurunan intensitas aroma dan rasa pedasnya. Merica yang sudah lama dan terpapar ke udara akan memiliki rasa yang lebih datar dan aroma yang kurang tajam. Meskipun tidak berbahaya, merica seperti ini tidak akan menambahkan banyak nilai pada masakan. Jika merica tampak lembab atau berubah warna, ini mungkin merupakan tanda bahwa merica telah terpapar kelembapan dan mungkin sudah tidak layak digunakan.
Cara menyimpan merica agar awet
Untuk menjaga kesegaran dan kekuatan rasa merica selama mungkin, simpanlah di tempat yang sejuk, kering, dan terlindung dari cahaya langsung. Gunakan wadah kedap udara untuk meminimalisir paparan udara dan kelembapan.
Merica biji utuh sebaiknya digiling tepat sebelum digunakan untuk mempertahankan minyak esensial yang memberi rasa dan aroma. Menyimpan merica di dalam lemari es tidak dianjurkan karena perubahan suhu dan kelembapan yang sering terjadi saat pintu dibuka-tutup dapat mempengaruhi kualitasnya.
Dengan cara penyimpanan yang tepat, merica akan tetap menjadi bintang di rak bumbu Anda, siap untuk memperkaya setiap hidangan dengan sentuhan pedasnya yang ikonik.
