Yakult adalah minuman probiotik yang diproduksi oleh Yakult Honsha Co., Ltd, perusahaan Jepang yang didirikan oleh Dr. Minoru Shirota pada tahun 1930. Minuman ini dibuat dari susu fermentasi yang telah diperkaya dengan bakteri Lactobacillus casei Shirota, sebuah jenis bakteri baik yang berfungsi untuk mempertahankan keseimbangan mikroflora usus dan mendukung sistem pencernaan manusia. Yakult telah menjadi bagian penting dari diet sehat di banyak bagian dunia, dan kini tersedia dalam berbagai rasa dan varian.
Selain itu, Yakult juga dikenal karena manfaat kesehatannya yang luas. Berbagai penelitian telah menunjukkan bahwa Yakult dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh, meningkatkan kesehatan pencernaan, dan bahkan membantu dalam pencegahan dan pengobatan beberapa jenis penyakit. Meskipun minuman ini memiliki rasa yang khas dan menyenangkan, kepopulerannya sebagian besar disebabkan oleh manfaat kesehatannya yang luar biasa.
Apakah Yakult bisa basi?
Seperti halnya produk susu fermentasi lainnya, Yakult dapat basi atau rusak jika tidak disimpan dengan benar atau melewati tanggal kedaluwarsanya. Bakteri probiotik dalam Yakult tetap aktif dan efektif selama produk tersebut disimpan dengan benar dan dikonsumsi sebelum tanggal kedaluwarsa. Namun, melebihi tanggal tersebut atau penyimpanan yang tidak tepat bisa menyebabkan perubahan pada kualitas dan keamanan produk.
Karena Yakult adalah produk susu fermentasi, ia memiliki tingkat keasaman yang lebih tinggi dibandingkan dengan susu biasa. Ini membuatnya lebih resisten terhadap pertumbuhan bakteri berbahaya. Namun, ini bukan berarti Yakult tidak bisa rusak atau basi. Meski jarang, Yakult bisa mengalami perubahan yang tidak diinginkan jika tidak disimpan dengan benar atau dikonsumsi setelah tanggal kedaluwarsa.
Ketahanan Yakult
Ketahanan Yakult tergantung pada beberapa faktor, termasuk suhu dan cara penyimpanannya. Yakult idealnya harus disimpan di dalam kulkas pada suhu antara 0 hingga 10 derajat Celcius. Meskipun bakteri Lactobacillus casei Shirota yang ada dalam Yakult tahan terhadap suhu dan pH beragam, penurunan aktivitas dan jumlah bakteri dapat terjadi jika disimpan di luar kulkas atau pada suhu yang lebih tinggi.
Sebagai tambahan, Yakult harus dikonsumsi sebelum tanggal kedaluwarsa yang tertera pada kemasannya. Meski Yakult tidak akan segera rusak setelah tanggal tersebut, namun kualitas dan keamanannya dapat menurun. Jadi, selalu pastikan untuk mengkonsumsi Yakult sebelum tanggal kedaluwarsa untuk mendapatkan manfaat kesehatannya secara optimal.
Tanda atau ciri Yakult rusak atau basi
Ada beberapa tanda atau ciri yang bisa digunakan untuk mengetahui apakah Yakult telah rusak atau basi. Pertama, periksa kemasan Yakult. Jika kemasan tampak bengkak atau membengkak, ini bisa menjadi tanda bahwa Yakult sudah tidak layak dikonsumsi. Kedua, perhatikan warna dan tekstur Yakult. Jika Yakult tampak berubah warna, berlendir, atau bertekstur aneh, ini bisa menjadi indikasi bahwa Yakult telah rusak.
Selain itu, bau juga bisa menjadi penanda. Yakult yang basi biasanya memiliki bau yang tidak menyenangkan atau berbeda dari biasanya. Terakhir, jika Anda mencicipi Yakult dan rasa atau teksturnya tampak aneh atau tidak enak, ini bisa menjadi tanda bahwa Yakult telah basi. Jika Anda meragukan kualitas Yakult, sebaiknya jangan mengkonsumsinya dan buanglah produk tersebut.
Cara menyimpan Yakult agar awet
Untuk memastikan Yakult tetap awet dan segar, ada beberapa cara yang bisa dilakukan. Pertama, simpan Yakult di dalam kulkas. Suhu yang dingin akan membantu menjaga kualitas dan ketahanan Yakult.
Yakult harus disimpan pada suhu antara 0-10º C karena pada kondisi tersebut bakteri Yakult tidak aktif sehingga kualitas Yakult dapat terjaga. Penyimpanan pada suhu di atas 10º C akan mengakibatkan turunnya kualitas bakteri Yakult aktif, menghasilkan asam laktat yang menyebabkan Yakult menjadi asam dan jumlah bakteri hidupnya akan menurun.
https://yakult.co.id/faq-yakult
Kedua, jangan membuka kemasan Yakult sampai Anda siap untuk mengkonsumsinya. Kemasan yang masih tersegel akan membantu melindungi Yakult dari kontaminasi.
Selain itu, jangan biarkan Yakult berada di suhu ruangan untuk waktu yang lama. Jika Anda membawa Yakult dalam perjalanan, pertimbangkan untuk memasukkannya ke dalam tas atau cooler box untuk menjaganya tetap dingin.
Terakhir, selalu periksa tanggal kedaluwarsa pada kemasan sebelum Anda mengkonsumsi Yakult. Jika tanggal kedaluwarsa telah lewat, sebaiknya buanglah Yakult tersebut untuk mencegah risiko kesehatan.