BisaBasi background

Yogurt

Yogurt adalah produk fermentasi susu yang dibuat dengan menambahkan bakteri asam laktat, seperti Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophilus, ke dalam susu. Bakteri tersebut mengubah laktosa, gula alami susu, menjadi asam laktat. Proses ini membuat tekstur susu menjadi lebih kental dan rasa susu menjadi asam. Yogurt bisa dibuat dari berbagai jenis susu, seperti susu sapi, susu kambing, atau susu kedelai. Yogurt juga sering diberi tambahan rasa atau buah untuk menambah variasi rasanya.

Apakah yogurt bisa basi?

Bisa basi

Meski sudah melalui proses fermentasi, yogurt tetap bisa menjadi basi atau rusak. Bakteri asam laktat dalam yogurt biasanya dapat membantu memperlambat pertumbuhan bakteri dan jamur berbahaya, namun tidak sepenuhnya menghentikannya. Jika tidak disimpan dengan benar, yogurt bisa terkontaminasi oleh mikroorganisme yang bisa merusaknya. Oleh karena itu, cara penyimpanan yogurt sangat penting untuk menjaga keawetannya.

Ketahanan yogurt

Yogurt memiliki umur simpan yang relatif lama untuk produk susu, biasanya bisa bertahan hingga 2 minggu setelah dibuka jika disimpan di kulkas. Namun, durasi ini bisa berbeda-beda tergantung pada jenis yogurt, cara pembuatannya, dan cara penyimpanannya. Penting untuk selalu memeriksa tanggal kedaluwarsa pada kemasan yogurt dan mengikuti petunjuk penyimpanan yang diberikan.

Tanda atau ciri yogurt rusak atau basi

Ada beberapa tanda yang bisa menunjukkan bahwa yogurt sudah rusak atau basi. Pertama, perubahan warna. Yogurt yang basi bisa berubah warna menjadi lebih gelap atau memiliki bercak warna yang tidak biasa. Kedua, perubahan aroma. Yogurt yang basi biasanya akan mengeluarkan bau yang tidak sedap, menyengat, atau berbeda dari biasanya. Ketiga, perubahan tekstur. Yogurt yang basi bisa menjadi lebih encer atau membentuk gumpalan.

Cara menyimpan yogurt agar awet

Untuk menjaga keawetan yogurt, ada beberapa hal yang bisa dilakukan. Pertama, simpan yogurt di kulkas. Suhu dingin bisa memperlambat pertumbuhan mikroorganisme yang bisa merusak yogurt. Kedua, selalu tutup kemasan yogurt dengan rapat setelah digunakan. Hal ini bisa mencegah masuknya mikroorganisme dari lingkungan. Ketiga, gunakan sendok bersih saat mengambil yogurt dari kemasannya untuk mencegah kontaminasi.